REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat software baru keluar, jika Anda adalah tipe orang yang segera memperbarui iPhone ke versi terbaru dari iOS, sebaiknya perhatikan hal ini terlebih dahulu. Akan lebih baik begi pengguna untuk menundanya sejenak, dan cadangkan file pada perangkat, sebelum mulai meperbaharui software iPhone.

Apple akan memperkenalkan merek sistem file baru, yang diperkirakan akan turun menjelang akhir bulan ini, sesuai dengan apa yang pengembang dengan akses ke versi beta, sebut Business Insider. Setup baru, yang disebut Apple File System (APFS), akan menggantikan yang telah lama, HFS+, yang telah digunakan untuk iOS dan sistem operasi Apple lainnya sejak diperkenalkan pada 1998.

APFS baru secara otomatis akan mengkonversi file pada iPhone Anda ke format baru. Tetapi, jika ada masalah selama proses tersebut, file lama Anda bisa hilang untuk selamanya, karena kedua sistem tidak kompatibel. Anda akan dapat mengembalikan file Anda kembali ke format HFS+ lama, tapi data Anda tidak akan dipertahankan bersama dengan perubahan.

Dilansir dari laman Mashable Ahad (12/3), Apple tidak segera menanggapi terkait dengan pembaruan ini. APFS dioptimalkan untuk penyimpanan Flash/SSD, dan berfokus pada enkripsi. Fitur-fitur ini jauh lebih cocok untuk kebutuhan komputasi modern daripada HFS+.

Apel mendorong jenis pergeseran software dengan update secara bertahap pada iOS 10.3. Berikutnya iOS 11, bahkan tidak diharapkan akan diumumkan sampai Apple World Wide Developer Conference (WWDC) pada Juni nanti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika