Ahad 12 Mar 2017 21:50 WIB

Batan Teliti Radiasi Nuklir di RSUD Sulbar

Batan
Batan

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Badan Tenaga Nuklir bersama tiga warga asing dari Negara Jepang melakukan penelitian radiasi nuklir di RSUD Sulawesi Barat.

"Memang benar ada tiga warga negara asing asal Jepang bersama tim Batan melakukan penelitian di RSUD Sulbar," kata perwakilan manajemen RSUD Sulawesi Barat, Mujibah.

Menurut dia, kedatangan warga asing itu hanya melakukan penelitian bersama tim Batan dan mereka sudah melakukan penelitian potensi uranium selama dua tahun di Sulawesi Barat. Dari penelitian itu kata Mujibah, juga dilakukan pemeriksaan sampel darah kemudian disimpan untuk dikirim ke Jakarta.

Sebelumnya, Kepala Batan, Prof Dr Djarot Wisnubroto, menyatakan, "Semenjak kandungan uranium tersiar luas maka sejak itu pula ada beberapa negara yang telah melakukan pendekatan ke Batan. Sebetulnya, banyak negara-negara lain yang melirik uranium, hanya saja terbentur dengan aturan UU Nomor 10/1997 tentang Ketenaganukliran."

Menurut dia, UU itu telah mempersempit ruang gerak pemodal untuk mengelola tambang uranium.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement