REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah perusahaan startup di Singapura tengah mengembangkan kamera poket yang dapat digunakan untuk memotret bintang. Adalah kamera Tiny1 yang sedang dirakit TinyMOS yang memiliki tekonologi mengabadikan angkasa digelapnya langit malam.
Tiny1 akan meluncur dilengkap tiga jenis lensa, yakni lensa wide-angle, lensa 4mm (28mm full frame equivalent) dan lensa telephoto. Pengguna dapat memilih sendiri jenis lensa yang akan digunkanan sesuai kebutuhan.
CEO TinyMOS, Grey Tan mengatakan, kamera kantong ini mampu bertahan disegala kondisi cuaca. Tiny1 didesain menggunakan karet untuk menutup soket sehingga tahan terhadap hujan ringan. Kamera juga sudah diuji coba untuk dipakai pada suhu -20 hingga 60 derajat celcius. "Tiny1 juga dilengkapi dengan GPS untuk membantu pengguna mendeteksi astronom amatir untuk menemukan target mereka," kata Grey Tan seperti dikutip Mashable.
Sayangnya, Tiny1 hanya diproduksi dalam skala terbatas. TinyMOS hanya merakit 1000 unit untuk dilepas ke pasar sekitar April hingga Juni nanti. Kamera tersebut nantinya bakal dilego sekitar Rp 7 juta.
Tampaknya dibutuhkan waktu lama bagi perusahaan sebelum kamera memenuhi pasar kembali dalam jumlah yang cukup. Ini lantaran perusahaan masih belum mendapatkan investor yang memadai.