Kamis 23 Feb 2017 10:43 WIB

Aplikasi Golife Bidik 33 Juta Pengguna

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Indira Rezkisari
Aplikasi Gojek kini memiliki berbagai layanan yang membantu kehidupan sehari-hari.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Aplikasi Gojek kini memiliki berbagai layanan yang membantu kehidupan sehari-hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi Golife membidik angka 33 juta atau lebih pengguna. Jumlah tersebut merupakan angka pengguna Gojek hingga saat kini. Angka itu disebut menyusul layanan nontransportasi yang memiliki pasar yang besar di Indonesia.

"Pasti besar sekali, tapi kita tidak bisa mendiskusikan angka secara pasti yang jelas saya bisa bilang ini kebutuhannya besar dan berkelanjutan," kata Co-Founder Golife Dayu Dara di Jakarta, Rabu (22/2).

Semenjak diluncurkannya Golife, Dayu mengungkapkan, dalam waktu satu setengah pekan aplikasi aplikasi tersebut sudah diunduh sebanyak 10 ribu pengguna lebih. Dia optimistis angka itu akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan melihat potensi kebutuhan pasar masyarakat di perkotaan.

Dayu mengungkapkan, pertumbuhan semua layanan informal yang terdapat dalam Golife merata. Perbedaannya hanya pada frekuensi penggunaan layanan mulai dari harian, mingguan, atau bulanan. Namun ,dari sisi jumlah pelanggan layanan-layanan memiliki angka yang sama. Sayangnya, Dayu enggan untuk mengungkapkan jumlah tersebut.

"Hanya secara keseluruhan Goauto yang memiliki rangking paling rendah karena layanan ini masih baru," katanya.

Sementara, Public Relations Manager PT Gojek Indonesia Rindu Ragilia mengungkapkan, dalam sehari, misalnya, penyedia jasa pijat dalam aplikasi bisa melayani hingga tiga pelanggan. Namun, dia mengatakan, jumlah itu bergantung dari tenaga talenta untuk melayani pesanan pengguna.

"Kalau sudah lelah, ya sudah bisa untuk nggak diambil," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement