Rabu 22 Feb 2017 12:13 WIB

Penelitian Ini Temukan Penyebab Kidal

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Esthi Maharani
Orang kidal (ilustrasi)
Foto: Kaskus
Orang kidal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Sejarah mencatat, orang kidal difitnah dan juga dipuja. Orang kidal bisa merupakan seniman jenius seperti Michelangelo atau bisa juga dianggap sebagai orang yang telah disentuh setan.

Faktanya, 10 persen populasi dunia adalah orang kidal. Meski begitu, penyebab kemunculannya masih menjadi perdebatan selama bertahun-tahun.  Konsensus umum menganggap bahwa kidal adalah kecenderungan biologis dan genetik. Meski begitu, penelitian terbaru menghasilkan kisah yang berbeda.

Penyebab kidal bukan berasal dari otak melainkan saraf tulang belakang. Hal itu merupakan hasil kajian tim yang dipimpin oleh Sebastian Ocklenburg.

"Hasil penelitian ini mengubah pemahaman kami terkait penyebab asimetri hemisfer," ujarnya Ocklenburg seperti dikutip dari Independent, Selasa (21/2).

Penelitian sebelumnya menunjukkan bayi dalam kandungan menunjukkan preferensi mengisap tangan kiri atau kanan pada pekan ke-13 kehamilan. Korteks motorik di otak yang bertanggung jawab dari gerakan tangan dan lengan, tidak terhubung ke sumsum tulang belakang sejak awal.

Tim juga menemukan bahwa faktor lingkungan menyebabkan simetri yang mempengaruhi bayi dalam kandungan. Faktor-faktor epigenetik dapat mengubah interaksi enzim di sekitar bayi dan akan mempengaruhi perkembangan gen. Hal itu pun yang akan menentukan bayi dalam kandungan memilih tangan kanan atau kiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement