Senin 20 Feb 2017 15:06 WIB

Radiasi di Reaktor Fukushima Bisa Membunuh dalam Dua Menit

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Kecelakaan reaktor nuklir Fukushima
Foto: dw-world
Kecelakaan reaktor nuklir Fukushima

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan terbaru menunjukkan tingkat radiasi di unit dua reaktor nuklir Fukushima di Jepang, sangat tinggi. Radiasi tersebut bahkan dapat membunuh manusia hanya dalam waktu dua menit.

Dilansir The Independent, data ini dikumpulkan oleh sebuah robot yang dioperasikan perusahaan Tokyo Electric Power. Perusahaan yang selama ini mengoperasikan pabrik nuklir di Fukushima.  Mereka melakukan survey dengan robot di daerah di sekitar inti yang meleleh enam tahun lalu. Pabrik nuklir di Fukushima meledak setelah terjadinya gempa dan tsunami di lokasi tersebut.

Robot yang disebut, Sasori, itu kemudian terjebak di dalam reaktor setelah gagal mendaki puing-puing radioaktif. Robot terpaksa harus ditinggalkan dalam reaktor. Namun dari hasil catatannya didapatkan tindakan radiasi di daerah itu, 210 sievert per jam. Sievert merupakan satuan untuk menggambarkan efek biologis dari radiasi. Tingkat ini bisa membunuh manusia dalam waktu dua menit.

Ini bukan pertama kalinya robot dioperasikan di reaktor Fukushima. Pada survei-survei sebelumnya, robot lain yang dirancang membersihkan puing-puing untuk bagian Sasori harus kembali setelah setengah jalan. Mereka sempat melalui daerah dengan tingkat radiasi mencapai maksimum 1000 siervert. Paparan ini bisa membunuh manusia dalam hitungan detik.

Namun meski berbahaya, pejabat perusahaan mengatakan radiasi tak akan bocor ke luar reaktor. Kini penyelidikan khusus dikembangkan untuk survey interior reaktor yang lumpuh dan mengumpulkan data untuk membantu menghilangkan bahan bakar yang meleleh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement