Selasa 14 Feb 2017 07:56 WIB

Medsos Itu Media Sosial, tidak akan Pernah Jadi Media Pribadi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Winda Destiana Putri
Arswendo Atmowiloto (tertawa)
Foto: mahkamahkonstitusi.go.id
Arswendo Atmowiloto (tertawa)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Budayawan Arswendo Atmowiloto mengingatkan, secara sederhana medsos memang merupakan media sosial, dan tidak akan pernah berubah menjadi media pribadi. Hal itu sempat disampaikan Arswendo beberapa waktu lalu, di Konvensi Nasional Media Massa pada Hari Pers Nasional.

"Media sosial akan tetap jadi sosial, dia enggak akan pernah jadi media pribadi," kata Arswendo, belum lama ini.

Untuk itu, ia menekankan, seseorang tentu harus menerima konsekuensi secara sosial, apabila orang itu memutuskan menggunakan media sosial. Itu berarti, tidak bisa orang lantas menggunakan media sosial seenaknya, lalu saat ada reaksi berdalih itu media pribadinya.

Selain itu, Arswendo menilai, pendekatan yang digunakan media sosial atau media massa untuk menyampaikan suatu kebenaran sesungguhnya sama. Karenanya, pendekatan yang sama turut digunakan saat media sosial hendak digunakan untuk menjungkir-balikkan kebenaran.

Namun, untuk hoax yang belakangan banyak dikhawatirkan, Arswendo merasa, kewaspadaan memang diperlukan tapi tidak harus diterapkan dengan reaksi yang berlebihan. Arswendo berpendapat, hoax kecil-kecilan selama ini sudah terjadi dan sudah ada sikap baru yang menyeimbangkannya.

"Sangat perlu diwaspadai, dicermati, tapi tak perlu dipoles seakan perlu ditata ini itunya, peraturan baru begono-begini, karena sekarang sudah mulai terasa ada keseimbangan baru menyikapinya," ujar Arswendo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement