REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permainan tradisional yang dimainkan oleh anak-anak pada zaman dahulu selalu meninggalkan jejak kegembiraan. Semua permainan hanya memerlukan peralatan yang sangat sederhana dan dimainkan bersama-sama.
Hal itu pula yang ingin dibangun oleh SD Islam al-Azhar 1 Kebayoran Baru. SD Islam al-Azhar 1 Kebayoran Baru mengadakan permainan tradisional kepada murid-murid kelas 3. SD Islam al-Azhar 1 Kebayoran ingin mengenalkan masa saat anak-anak belum mengenal gadget sehingga bisa bermain bersama.
Permainan yang diadakan ialah pengenalan permainan tradisional kepada para murid yang diberikan oleh wali murid. Adapun permainannya antara lain galasin, congkelak, bekel, lompat tali, bola kasti, dan permainan lainnya.
Permainan tradisional ini dipraktikkan kepada murid agar para murid mengenal permainan-permainan tradisional yang ada di Indonesia. Bermain bersama mengajarkan anak-anak untuk hidup bersosial dan peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.