Rabu 25 Jan 2017 15:07 WIB

Kecelakaan Mobil di Amerika tak Bisa Salahkan Snapchat

Rep: Nora Azizah/ Red: Winda Destiana Putri
Aplikasi Snapchat
Foto: Theverge
Aplikasi Snapchat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Snapchat tidak bisa disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan di Amerika Serikat. Pernyataan tersebut keluar dari Spalding Country State Court pada pekan lalu.

Dilansir laman Digitaltrends, Hakim Josh Thacker bahkan mengabaikan tuntutan tersebut. Tuntutan terhadap Snapchat tersebut datang dari korban, Wentworth Maynard, yang menderita trauma pada otaknya akibat kecelakaan.

Kecelakaan tersebut terjadi pada September 2015 lalu. Maynard merupakan sopir Uber yang tengah berkendara di perbatasan luar Atlanta, Georgia. Kemudian tiba-tiba mobilnya dihamtan pengendara lain di atas kecepatan 107 mph. Diketahui pengendara yang menghantam Maynard tersebut bernama Christal McGee. Ketika kecelakaan terjadi, McGee tengah bermain Snapchat sambil berkendara.

McGee tidak mengalami luka serius. Sementara Maynard yang dihantam dengan keras harus menginap di rumah sakit selama beberapa minggu. Perkara hukum tersebut menambahkan, McGee bahkan sempat mem-posting foto dirinya sesaat usai kecelakaan. Ia mengunggah foto dirinya yang sedikit berdarah pada Snapchat dengan caption 'lucky to be alive'. Foto tersebut diunggah McGee sesaat setelah kecelakaan berlangsung.

Maynard melayangkan gugatan terhadap Snapchat dan McGee untuk membayar semua biaya pengobatan dan pemulihan. Pada April lalu, pengacara Michael L Neff menjelaskan bahwa ada pengaruh keberadaan Snapchat terhadap kecelakaan tersebut.

"Harapan kami pada kasus ini, bisa menekan keberadaan Snapchat yang berisiko pada keselamatan masyarakat," kata Neff. Sementara itu pengacara Maynard mengatakan, kliennya masih memikirkan untuk naik banding. Kasus saat ini masih ditangguhkan menunggu klaim dari McGee.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement