Jumat 20 Jan 2017 20:57 WIB

Cara HiClub Tindak Konten Negatif

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
peluncuran HiClub di Exodus, Kuningan City, Jakarta, Kamis (19/1).
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
peluncuran HiClub di Exodus, Kuningan City, Jakarta, Kamis (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi live streaming berbasis mobile HiClub berkomitmen untuk senantiasa menyuguhkan konten positif yang inspiratif. Karenanya, inovasi besutan CliponYu itu tak tanggung-tanggung terhadap para pengguna 'nakal'.

Ethan Liu, Project Director HiClub mengatakan, kemungkinan adanya konten negatif adalah masalah yang dihadapi hampir semua platform streaming, termasuk sejumlah media sosial. HiClub pun punya cara khusus untuk mengatasi itu.

 

"HiClub menindak serius konten sensitif, ada standar ketat dan tim teknis yang selalu memonitor dan memfilter hal tersebut," kata Ethan pada peluncuran resmi HiClub di Exodus, Kuningan City, Jakarta, Kamis (19/1). Ia menjelaskan, konten sensitif ialah unggahan apapun yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia, termasuk yang mengarah pada seks atau hal kontroversial lain.

 

Meski tak ada batasan usia bagi pengguna HiClub, tayangan yang memperlihatkan pengguna di bawah umur tengah merokok juga bakal ditindak. Ia mengakui penindakan konten negatif belum 100 persen, baik di CliponYu yang hadir di Indonesia sejak 2014 maupun di HiClub ke depannya. Namun, ia mengharapkan kerja sama dari seluruh pengguna untuk selalu menyuguhkan kreativitas yang penuh tanggung jawab sesuai dengan norma yang ada.

 

Julian Syahputra, salah satu host CliponYu yang kini juga tergabung di HiClub berbagi pula perihal konten sensitif tersebut. Finalis Indonesian Idol pada 2007 itu mengatakan, selama di CliponYu, ada tata tertib dan regulasi ketat, serta pemantau yang selalu mengecek semua konten. "Cepat banget tindakannya, misalnya saya dikasih tahu teman chat kalau ada yang buka-bukaan di room tertentu lima menit lalu, pas mau dibuka ternyata sudah di-banned tayangannya, enggak ada lagi," ujar pria kelahiran Jambi, 20 Juli 1988 itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement