REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semut nyatanya memiliki kemampuan navigasi lebih baik ketimbang manusia. Contohnya saja saat semut berkelana jauh dari sarang untuk mencari makanan dan tetap bisa kembali pulang.
Padahal ukuran makanan yang dibawa semut kerap lebih besar ketimbang tubuhnya sendiri. Saat itu juga semut kerap berjalan mundur namun tetap bisa pulang meski Anda menaruh halangan di jalan mereka.
Peneliti dari Universitas Edinburgh mengamati semut gurun di Seville, Spanyol untuk menyelidiki kemampuan navigasi yang dimiliki semut. Mereka menemukan sarang semut aktif yang menepatkan banyak penghalang dan jalan satu arah yang kompleks namun dapat menuntun semut kembali ke sarang.
Penunjuk jalan semut adalah dengan melihat posisi matahari di langit. Mereka juga menggunakan tanda alam lainnya dan mengingat tanda tersebut untuk menemukan rute pulang terpendek. Meskipun kedengarannya mudah, sebenarnya cara ini sulit dijelaskan.
Dikutip CBC, Jumat (20/1) semut kerap menarik makanan sambil berjalan mundur kembali ke kandang. Saat itu semut selalu memutar badan mereka untuk melihat jalur yang ditempuh. Bahkan, kalaupun makanan yang mereka bawa terlampau berat hingga tidak mampu berputar, semut akan meletakan makanan mereka, melakukan orientasi dan kembali membawa makanan pulang ke kandang. Penelitian mengenai kemampuan navigasi semut ini dibupublikasikan dalam jurnal Current Biology.