Ahad 15 Jan 2017 08:36 WIB

Photogrid Beralih Menjadi Media Sosial

Rep: Nora Azizah/ Red: Winda Destiana Putri
Photogrid.
Foto: Dailymail
Photogrid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Photogrid versi 6.0 terbaru kini beralih menjadi media sosial. Sebelumnya aplikasi tersebut memudahkan penggunanya membuat sebuah kolase foto. Namun kini pengguna bisa berbagi momen foto dalam bentuk media sosial. Bentuknya memang bukan seperti Instagram. Apabila netizen sudah menggunakan aplikasi We Heart It, kira-kira bentuk Photogrid seperti media sosial.

Photogrid media sosial memang pertama kali diluncurkan di Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan pengguna aktif media sosial di Indonesia cukup besar. Berdasarkan data terakhir dari wearesocial.org yang telah diolah Photogrid, terdapat 88,1 juta pengguna internet aktif di Indonesia. Sementara 79 juta di antaranya merupakan pengguna aktif media sosial. Kemudian berdasarkan data portal statistik Statista, Indonesia memiliki basis pengguna media sosial cukup besar. 
 
Data Statista menunjukkan, hingga 2016 lalu sebanyak 34 persen dari populasi penduduk Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial. Pengguna terkoneksi setidaknya sekali dalam satu bulan. "Tren media sosial bagi kami cukup positif, pengguna bisa saling berbagi informasi dengan cepat," ujar Head of Product Photogrid Jeremy Peng dalam acara Konderensi Pers Photogrid di Jakarta, belum lama ini. Photogrid mencoba mengajak pengguna untuk menggunakan aplikasi penyunting foto yang berbeda dari cara konvensional.
 
Alasan Photogrid memilih Indonesia sebagai negara pertama, karena pengguna aktif Photogrid di Indonesia mencapai 100 juta user. Photogrid akan diperkaya dengan beberapa fitur baru, di antaranya rolling comments. Fitur tersebut memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto kemudian memberi komentar. Bahkan pengguna bisa berdiskusi dengan antar pengguna lain. Kemudian fitur personalized feed, yakni memungkinkan pengguna untuk melakukan follow dan melihat konten serta foto yang sudah dipersonalisasi.
 
Kemudian juga memiliki fitur artificial intelligence (AI). Aplikasi mampu mengenali wajah dan menggunakan teknologi pembelajaran mesin. Kemampuan AI tersebut hanya sebatas mengubah foto menjadi sebuah karya seni. Misalnya, beberapa aplikasi penyunting foto mampu menambah make up atau mengubah wajah menjadi seperti Barbie. Photogrid melakukan konsep tersebut lebih sederhana, yakni bisa mengenali wajah sehingga foto menjadi memiliki unsur seni. Lebih dari 300 layout, 500 stiker, serta efek khusus yang bisa dilakukan Photogrid. 
 
Photogrid merupakan aplikasi di bawah pengembang Cheetah Mobile asal Cina. Selain Photogrid, Cheetah Mobile juga mengembangkan aplikasi Clean Master sebagai perangkat lunak pembersih. Selain itu juga sudah mengembangkan aplikasi News Republic dan Broadcast Video Live. Beberapa aplikasi mobile games juga dikembangkan, dan sudah ada di lebih dari 150 negara. Cheetah Mobile sudah memroduksi 3 triliun aplikasi terpasang dan 623 juta pengguna aktif seluruh dunia. Beberapa aplikasinya sudah masuk dalam 40 chart top play pada Google Play.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement