REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riset menemukan bahwa air dapat berubah fase saat dalam bentuk cair. Ini terjadi saat air dipanaskan atau berada di suhu sekitar 50 dan 60 derajat celcius.
Sekelompok ilmwuan internasional menemukan bahwa terhadi sejumlah perubahan fisik air dalam suhu tersebut. Mereka menemukan antara suhu itu air menunjukan sifat baru tergantung pada wadah air tersebut.
Perubahan sifat itu dapat dimanfaatkan tergatung jumlah energi yang didapatkan air. Dalam temperatur tinggi misalnya, molekul air dapat diatur sehingga mudah dibentuk kedalam rupa gas.
Sementara dalam temperatur rendah air lebih sulit diatur dan membentuk fase cair. Sementara dalam temperatur yang lebih rendah lagi, air berubah ke bentuk yang lebih padat.
Perubahan sifat air itu disebut-sebut dapat membantu perkembangan banyak bidang, salah satunya nanoteknologi dan biologi. Kendati, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan hal tersebut.
Meski demikian, penelitian itu menjelaskan bagaimana molekul berinteraksi dengan molekul lain dalam sifat tertentu. Dan air merupakan fase yang dapat mengatarkan perubahan tersebut dilansir laman Sciencealert.