REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perusahaan seluler PT Telkomsel mulai memperkenalkan dan menerapkan teknologi 4.5 G di Bali, Selasa (20/12). Perkenalan teknologi itu, adalah yang kesembilan di Indonesia, menyusul Medan, Jakarta, Bandung, Mataram, Pontianak, Makasar, Manado dan Ambon.
"Penerapan teknologi 4.5 G ini merupakan tahapan untuk menuju diterapkannya teknologi 5G di Indonesia," kata VP ICT Network Management Telkomsel Area Jawa-Bali, Ronny Arnaz.
Ronny mengatakan, dengan penerapan teknologi 4.5 G dan kelak 5G, masyarakat akan semakin nyaman dalam berkomunikasi menggunakan jaringan Telkosmel. Karena dengan teknologi 4.5G yang digabungkan dengan teknologi 4x4 MIMO, memungkinkan pengiriman data dua kali lebih cepat dibandingkan teknologi 4G.
Penerapan teknologi 4.5G sebut Rony bersama VP Technology and System Ivan Permana, merupakan komitmen Telkomsel untuk senantiasa menjadi yang terdepan dalam penerapan roadmap teknologi mobile broadband. Hanya saja untuk sementara lanjutnya, teknologi 4.5G baru bisa dinikmati di 11 Grapari di sembilan kota.
"Sekarang kan belum ada device-nya, jadi 2017 nanti saat device-nya sudah dijual di pasaran, masyarakat akan semakin nyaman dalam berkomunikasi menggunakan jaringan seluler," katanya.
Menjawab pertanyaan wartawan mengenai kesiapan Telkomsel menerapkan teknologi 4.5G di Bali, Rony mengatakan Telkomsel sudah siap. Tentang adanya wilayah yang belum tersentuh jaringan 4G dan bahkan 3G, Rony menyebutkan itu karena di wilayah tersebut pengguna teknologi 4G dan 3G belum memadai.
"Kalau sudah mencukupi, yakni ada 300 orang saja pengguna 3G atau 4G, maka kami akan memberikan layanan yang diperlukan," kata Rony.