REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Royal Holloway University of London menemukan bahwa virus telah berevolusi menjadi lebih mematikan bagi pria dibandingkan perempuan.
Sebagai contoh, pria yang terinfeksi Tuberkulosis (TB) memiliki kemungkinan meninggal 1,5 kali lebih besar dibanding perempuan dan lima kali lebih mungkin untuk mengembangkan kanker ketika terinfeksi dengan human papillomavirus (HPV). "Alasan mengapa penyakit ini kurang ganas pada wanita adalah karena virus ini dapat diteruskan dari ibu ke anak, baik melalui menyusui, atau hanya melalui melahirkan," kata salah satu tim peneliti Francisco Úbeda dikutip Science Alert.
Sementara pria tidak dapat menyebarkan patogen melalui kehamilan, melahirkan atau menyusui. Bahkan, lebih parah virus hanya berkembang di dalam tubuh pria. Oleh sebab itu, beberapa virus benar-benar mengancam jiwa pria dibandingkan wanita.
Peyakit yang membawa efek samping seperti infeksi sangat menguntungkan bagi patogen agar bisa membantu penyebaran virus dan penyebaran yang paling efektif adalah melalui perempuan.