REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses merilis Galaxy S7 pada awal tahun 2016, beredar rumor Samsung akan segera merilis Galaxy S8 pada awal tahun depan. Tak hanya itu, sejumlah spesifikasi dan fitur pelengkap Galaxy S8 pun telah diprediksi jauh lebh baik dari generasi sebelumnya.
Berikut perikiraan spesifikasi dan fitur Galaxy S8 dilansir laman Digitaltrends:
Speaker
Setelah Samsung mengumumkan akusisisi terhadap Harman International Industries, speaker Galaxy S8 diperkirakan akan mendapat dukungan dari perusahaan audio dan mobil terkoneksi tersebut. Speaker yang melekat pada Galaxy S8 diperkirakan mirip dengan speaker HTC BoomSound pada perangkat HTC.
Kamera
Kamera Galaxy S8 disebut-sebut tidak hanya memberi perhatian pada kamera belakang. Galaxy S8 akan dilengkapi autofocus selfie sebagai fitur kamera depan. Galaxy S8 juga dikabarkan memiliki scanner iris seperti pada Galaxy Note 7.
Processor dan spesifikasi
Menurut rumor yang beredar, dapur pacu Galaxy S8 akan menggunakan Prosessor Qualqomm Snapdragon 835. Selain itu, S8 diharapkan untuk memberikan ruang penyimpanan internal lebih besar hingga 256 GB denganRAM 6 GB.
Tampilan layar
Samsung Galaxy S8 diperkirakan bakal menggunakan layar yang lebih tajam dengan resolusi yang lebih tinggi. Jika mengacu pada persaingan dengan para vendor rivalnya, ada kemungkinan Samsung akan menggunakan layar dengan resolusi 4K. Layar sentuh Galaxy S8 akan dilengkapi pemindai sidik jari ultrasonik Qualcomm.
Baterai dan konektor
Diperkirakan Samsung akan meningkatkan kinerja pengisian daya pada Galaxy S8. Meskipun terbilang tahan lama, daya baterai Galaxy S7 sejauh ini hanya mampu bertahan selama satu hari saja. Galaxy S8 akan didukung dengan konektor USB Type-C. Selama ini, Samsung masih menggunakan konektor lawas.
Perangkat lunak
Samsung Galaxy S8 rencananya akan dilengkapi dengan perangkat lunak Android Nougat 7.0. Selain itu, Galaxy S8 rencananya akan menggunakan Bixby sebagai asisten virtual bawaan pada perangkatnya. Sebelumnya, Samsung baru saja mengambil alih VIV, perusahaan asisten virtual yang bertanggung jawab mengembangkan SIRI untuk Apple sebelumnya.