Kamis 08 Dec 2016 09:27 WIB

Instagram Luncurkan Fitur Baru untuk Memerangi Cyberbullying

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Instagram
Foto: pixabay
Instagram

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial merupakan lahan empuk terjadinya pelecehan atau bullying. Ini merupakan masalah besar yang harus diatasi.

Menurut data sebanyak 65 persen anak-anak usia delapan hingga 14 tahun pernah mengalami insiden cyberbullying. Hal tersebut paling sering terjadi melalui media sosial.

Menanggapi hal ini, situs jejaring sosial Instagram memperkenalkan sebuah fitur baru yang bertujuan memerangi cyberbullying dan bentuk perlakuan buruk lain di internet. Tiga fitur baru ini memiliki kemampuan menonaktifkan komentar, mampu me-"like" komen, dan mampu menghapus follower dari akun pribadi. Ada pula fitur yang memungkinkan pengguna menyembunyikan komentar dengan kata kunci tertentu.

Menurut Pendiri dan Chief Executive Instagram Kevin Systrom, komentar kerap menjadi ajang percakapan. Meski banyak komentar positif namun banyak pula yang negatif. "Untuk fitur menghapus orang, orang itu tak akan diberi tahu Anda menghapusnya sebagai pengikut," kata Systrom seperti dilansir Digital Trends.

Instagram menegaskan mereka juga baru memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna melaporkan secara anonim orang yang berisiko bunuh diri atau menyakiti diri sendiri. Menurut Systrom, staf Instagram akan bekerja untuk memantau laporan itu.

Upaya perusahaan jejaring sosial memerangi cyberbullying datang setelah adanya laporan dari peneliti Australia. Mereka menemukan hampir setengah dari 1000 responden yang mereka wawancarai pernah mengalami pelecehan secara online.

Dampak cyberbullying ini bisa dramatis. Korban bullying berisiko lebih besar terkena masalah kesehatan dan enam kali lebih memungkinkan terserang penyakit serius. Lebih jauh mereka lebih berisiko mengalami gangguan jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement