Senin 28 Nov 2016 16:16 WIB

NASA Tunjuk SpaceX Pantau Permukaan Air Bumi

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Winda Destiana Putri
SpaceX
Foto: AP
SpaceX

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Teknologi Penjelajahan SpaceX mendapatkan kepercayaan untuk melakukan pemetaan samudera. NASA mengumumkan hal itu pekan lalu dan menyebut satelit yang akan diluncurkan SpaceX tersebut akan menjadi pemetaan global pertama untuk air permukaan bumi.

Dilansir laman Digitaltrends ini bukan kali pertama perusahaan milik Elon Musk itu bekerja sama dengan badan antariksa. Pada 2014, SpaceX mendapat tugas untuk menyiapkan misi Satelit Survey Transit Exoplanet (TESS). Untuk misi pemetaan air permukaan dan samudera ini, ditargetkan akan diluncurkan pada April 2021.

NASA diperkirakan membiayai misi tersebut dengan dana sebesar 112 juta dolar AS (Rp 1,5 triliun). Ini pun menjadi misi SpaceX yang paling mahal saat ini. Satelit akan mengumpulkan data perubahan air di bumi. Ini merupakan misi komprehensif yang akan memantau 90 persen bagian dunia dan berfokus pada sumber air mulai dari danau hingga samudera. "Kami sangat bersemangat untuk menerima tugas penting ilmu pengetahuan untuk NASA, bangsa, dan masyarakat internasional," ujar Presiden SpaceX Gwynne Shotwell.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement