REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah studi menemukan bahwa tikus bisa tertawa cekikikan ketika digelitik. Tapi, itu hanya terjadi ketika mereka sedang dalam suasana hati yang baik.
Para peneliti dari Universitas Humboldt, Jerman, bereksperimen dengan menggelitik tikus jantan yang masih muda. Hasil studi baru yang diterbitkan di jurnal Science itu menangkap tawa tikus yang ditimbulkan oleh rangsangan gelitik.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Mereka sangat bersemangat. Mereka melompat-lompat dan mengejar tangan saya. Kelihatannya seperti anak-anak manusia yang cekikikan dan berlarian," kata salah satu peneliti, neurobiolog Shimpei Ishiyama, kepada LA Times.
Ishiyama menjelaskan, menggelitik menginduksi "bentuk primitif dari sukacita" pada hewan. Tim menggelitik tikus di punggung, perut, dan ekor lantas mengamati respons vokalisasi bernada tinggi yang tak terdengar telinga manusia tapi bisa ditangkap oleh alat tertentu.
Pemimpin peneliti Michael Brecht mengatakan, gerak lompatan saat digelitik itu disebut sebagai Freudensprunge atau lompatan gembira. Para tikus terlihat meloncat dengan kaki depan dan kaki belakang bergerak secara bersamaan.
Para peneliti juga menjumpai bahwa tikus hanya akan "tertawa" jika mereka berada dalam suasana hati yang baik. Soalnya, saat diterpa cahaya terang untuk menginduksi kecemasan, vokalisasi dan aktivitas tawa mereka seperti ditekan secara signifikan.
"Kami berspekulasi bahwa kegelian bisa menjadi tipuan otak untuk membuat hewan atau manusia bermain atau berinteraksi dengan cara yang menyenangkan," ujar Brecht, dilansir dari Telegraph.