Kamis 03 Nov 2016 08:45 WIB

Berapa Banyak Turbin Angin yang Diperlukan untuk Hasilkan Listrik?

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Winda Destiana Putri
Turbin. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Turbin. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angin adalah sumber energi yang tidak bisa diremehkan. Meskipun Amerika Serikat telah mengucurkan dana sebesar 14,5 miliar dolar AS dalam proyek pembangkit listrik tenaga angin, turbin angin tersebut baru berkontribusi sekitar 4 persen saja untuk negara Paman Sam itu.

Kendati demikian, peneliti dari Harvard menyebutkan ladang turbin angin yang terletak bukan di wilayah perkotaan berpotensi secara teknis untuk memproduksi 40 kali konsumsi listrik dunia. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Angin Steve Sawyer mengatakan setidaknya bumi memerlukan sekitar 3,9 juta turbin angin untuk memenuhi konsumsi listrik global per tahunnya. Jika dihitung dengan luas lahan, jumlah turbin tersebut memerlukan setengah ukuran Alaska jika ditempatkan dengan jarak yang berdekatan.

Proyek turbin angin di seluruh dunia memiliki rasio ruang yang berbeda tergantung pada lokasi. Setiap 1 kilometer persegi per mega watt (MW) akan menghasilkan 0,5 kilometer persegi per MW. Jika turbin angin mempu menciptakan energi lisrik 4 MW pada kapasitas 40 persen maka hanya butuh sekitar 1,49 juta turbin angin saja untuk memasok konsumsi listrik dunia.

Tempat yang memiliki potensi angin yang besar seperti di daerah lepas pantai dapat memberikan energi listrik tiga kali lebih besar dari turbin angin yang di darat. Sebab, ada lebih banyak angin bertiup di atas laut daripada di darat.

Berkat kemajuan teknologi turbin angin, biaya energi angin telah menurun 90 persen sejak tahun 1980-an. Turbin angin kini dapat dibangun lebih tinggi dan lebih besar dari sebelumnya, yang memungkinkan untuk memanfaatkan kekuatan angin yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya dilansir laman Sciencealert Rabu (2/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement