Jumat 28 Oct 2016 01:04 WIB

Hermie, Si Laba-Laba Besar Pemangsa Tikus

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Winda Destiana Putri
Hermie, laba-laba raksasa dari Australia.
Foto: The Guardian
Hermie, laba-laba raksasa dari Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua orang tahu jika laba-laba Australia cukup menakutkan. Salah satunya ialah laba-laba raksasa yang dapat menyeret seekor tikus untuk di santap seperti terekam dalam video yang diunggah Jason Womal melalui Facebook.

Dalam video tersebut, terlihat seekor laba-laba huntsman berukuran besar sedang menyeret seekor tikus dewasa ke atas kulkas. Ukuran tikus tersebut terbilang lebih besar dibandingkan dengan ukuran si laba-laba. Setelah berhasil menyeret tikusnya, laba-laba besar tersebut terlihat berupaya untuk menyantap si tikus dewasa. "Tetangga saya berkata, 'kamu mau melihat sesuatu yang keren?'. Saya lalu ke rumahnya dan dia menunjukkan saya ini. Huntsman mencoba memakan tikus," tulis Womal melalui akun Facebook pribadinya seperti dilansir Science Alert.

Diperkirakan, laba-laba dalam video yang diunggah Womal merupakan jenis banded huntsman. Jenis laba-laba ini dapat tumbuh besar dengan ukuran kaki yang bisa bertambah panjang hingga 16 cm.

Setelah mengunggah video dan mendapatkan beragam respon, Womal terus berbagi kabar terbaru seputar laba-laba raksasa tersebut. Womal mengaku telah memelihara laba-laba tersebut dan menamai laba-laba tersebut dengan 'Hermie'. Tak jarang. Womal berbagi lelucon seputar Hermie melalui akun Facebook pribadinya.

Pada dasarnya, laba-laba huntsman lebih sering memangsa serangga seperti jangkrik atau kecoa. Akan tetapi, terkadang laba-laba huntsman juga berburu makanan yang lebih besar. Tak seperti kebanyakan laba-laba yang memangsa buruannya melalui jaring, laba-laba huntsman lebih 'suka' berburu dan membunuh mangsa mereka.

Tak hanya di rumah-rumah Australia, laba-laba huntsman juga dapat ditemukan di beberapa daerah lain seperti Afrika, Asia, Mediterania, dan Amerika. 'Kabar baiknya', meski dapat memberi gigitan yang menyakitkan dan terlihat menakutkan, laba-laba besar ini tidak berbisa atau tidak berbahaya bagi manusia.

Akan tetapi, pada hewan yang lebih kecil, gigitan laba-laba huntsman dapat melumpuhkan hewan tersebut sehingga lebih mudah untuk dicerna oleh laba-laba huntsman. Salah satu contohnya ialah gigitan pada tikus yang diburu oleh laba-laba huntsman dalam video milik Wolman.

Ahli arachnida dari Australian Museum, Helen Smith, menilai tikus dalam video milik Wolman mungkin sejak awal sudah mati sebelum dibawa oleh laba-laba huntsman. Salah satu alasannya, ekor tikus yang diseret oleh laba-laba huntsman tersebut terlihat sudah kaku. "Saya akan sangat terkejut jika seekor huntsman akan menyerang tikus. Jikalau hal itu terjadi, bisa laba-labanya cukup untuk membunuh tikus dengan cepat," terang Smith.

Manajer Australian Museum's arachnid collection, Graham Millage, mengakui bahwa laba-laba bisa saja berburu vertebrata yang lebih besar. Millage mengatakan ia pernah menyaksikan huntsman menangkap tokek, atau laba-laba redback mengkap ular melalui jaring laba-labanya. "Ini pertama kalinya saya melihat laba-laba menangkap tikus. Tapi saya pernah melihat huntsman menangkap tokek," terang Millage.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement