Jumat 21 Oct 2016 00:30 WIB

Polytron Beri Perlindungan Tinggi di Layar pada Seri Gawai Teranyar

Gawai Polytron
Foto: IST
Gawai Polytron

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap bagian di dalam smartphone (gawai) memiliki peranan penting yang dapat memberi kepuasan pada pengguna. Salah satunya adalah ukuran layar atau display.

Layar dengan ukuran yang besar misalnya, tentu akan menyenangkan untuk menikmati multimedia seperti menonton siaran televisi secara online atau streaming.

Hal inilah yang menjadi salah satu perhatian dari Polytron dalam setiap seri gawai besutannya. Bahkan kabarnya, gawai yang akan rilis November 2016 selain memiliki ukuran yang pas tapi juga memiliki perlindungan tinggi. Yakni sudah dilakukan pengujian-pengujian daya tahan terhadap layar. Diantaranya hammer test scratch-resistant, points bending test, dan terakhir drop test tile or steel.

Dikutip dari siaran pers Polytron, Jumat (21/10), layar smartphone tersebut sudah dilapisi pelindung layar Dragontrail AGC Glass. Ini tidak kalah dengan pelindung layar Gorilla Glass miliknya vendor Amerika, perusahaan Corning. Selama ini, orang lebih banyak mengetahui Gorilla Glass. Padahal, masih ada pelindung layar yang juga berkualitas dan bagus.

Selain memiliki layar yang Full HD, juga dibekali layar display tipe IPS (In Plane Switching) dengan tingkat kepadatan pixel mencapai 423 PPI (pixel per inch). Jenis dan tipe layar IPS memiliki kelebihan, di antaranya saat dipandang dari sudut manapun layar gawai selalu terlihat jelas. Bahkan di waktu siang hari atau di bawah terik sinar matahari sekalipun masih bisa melihat dengan jelas.

Untuk keamanan data, Polytron membekali smartphone generasi terbarunya menggunakan fingerprint sensor dan touch ID. Untuk membuka smartphone menggunakan fingerprint sensor touch ID jauh lebih cepat hanya dibutuhkan waktu 0,2 detik saja.

Menariknya, letak atau posisinya justru masih mempertahankan pada bagian belakang layar. Tepatnya persis di bawah lensa kamera utama.

Posisi fingerprint sensor dan touch ID di belakang bukanlah hal yang aneh. Sebaliknya riset dan penelitian yang sudah dilakukan oleh Polytron posisi tersebut justru sangat memudahkan penggunaan menempelkan jari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement