REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amazon baru saja mematenkan sebuah drone dengan fungsi kendali suara. Voice controlled atau pengendalian suara tersebut bisa digunakan untuk membantu pencarian anak hilang.
Dilansir melalui situs Nbcnews.com Kamis (20/10) Unnamed Aerial Vehicle (UAV) Amazon berfungsi seperti seorang bodyguard. Menurut United States Patent and Trademark Office, drone memiliki built-in software yang bisa memahami penggunanya dengan suara melalui aplikasi.
Namun Amazon tidak menjelaskan perangkat lunak tersebut merupakan Alexa, asisten personal dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Pihak Amazon tidak mengungkapkannya lebih detail.
Meski demikian Amazon merupakan e-commerce raksasa yang sudah berpengalaman terhadap mematenkan drone. Walaupun tidak ada kejelasan mengenai perangkat lunak Alexa, UAV akan tetap berpotensi besar di pasar drone. Pihak Amazon mungkin tidak memberitahu secara publik, tetapi Alexa kemungkinan besar ada di dalamnya.
Drone dilengkapi dengan sebuah microphone dan kamera. Fungsi kamera digunakan ketika membantu mencari anak hilang. Kamera dengan mudah membaca struktur wajah anak. Bahkan bisa mengetahui informasi dari barcode printed pada baju yang dikenakan anak hilang. Drone juga bisa dipakai untuk mencari lokasi parkir, menemukan kapal tenggelam, hingga mengejar penjahat.
Amazon memang tengah fokus menggarap drone. Terutama ketika menyediakan jasa layanan antar barang menggunakan drone. Amazon sengaja merancang drone bodyguard ini agar orang-orang yang tidak merasa nyaman bepergian seorang diri bisa tetap merasa aman. Bahkan pihak kepolisian juga bisa menggunakannya untuk mengintai target penjahat.