Kamis 13 Oct 2016 23:17 WIB

Penjualan Samsung Galaxy Note 7 Terhenti, Apple Meroket

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Samsung Galaxy Note 7
Foto: Reuters
Samsung Galaxy Note 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegagalan Samsung Galaxy Note 7 bisa membantu perusahaan saingannya, Apple menjual tambahan 15 juta iPhone. Analis S&P, Angelo Zino memperkirakan, berhentinya penjualan Note 7 dapat membantu mendorong beberapa pengguna Android ke iOS.

Saham Apple melonjak sebanyak 2,3 persen sejak awal pekan kemarin. Hal itu menjadi pencapaian tertinggi dari Desember, setelah Samsung menghentikan produksi smartphone Galaxy Note 7, menyusul laporan kebakaran di perangkat pengganti. Kecenderungan smartphone untuk meledak, bisa menjadi bencana bagi Samsung dan bantuan besar bagi Apple.
 
"Operator AS terbesar juga telah berhenti menjual Note 7 dan akan memungkinkan pelanggan untuk mengganti dengan perangkat yang berbeda. Kami melihat lanskap kompetitif yang lebih menguntungkan dan tingkat pengalihan Android yang lebih tinggi untuk Apple selama 12-18 bulan ke depan," kata Zino dilansir dari laman Dailymail.
 
Menurut analis di Credit Suisse, Note 7 yang diterjemahkan ke dalam penjualan akan kehilangan hingga 19 juta ponsel, atau hampir 17 miliar dolar AS (Rp 221 triliun).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement