REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan asal Cina Xiaomi mencari cara untuk memasuki pasar Amerika Serikat. Namun bukan smartphone yang akan menandai pencapaian ini.
"Kami sangat gembira dapat membawa Mi Box ke Amerika Serikat, bekerja sama dengan Google. Ini merupakan tonggak penting bagi Xiaomi, karena ini kesempatan pertama kami untuk menunjukkan kepada konsumen di Amerika kekuatan yang membuat Xiaomi luar biasa, janji inovasi kami untuk semua orang," kata Hugo Barra, Vice President Xiaomi Global, seperti dilansir Phone Arena dikutip dari Antaranews Rabu (12/10).
Beberapa minggu lalu Xiaomi melakukan uji coba di Amerika Serikat untuk Mi Box Android TV. Kini produk tersebut tersedia dengan harga 69 dolar AS, harga yang dinilai sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Sebagai contoh, Mi Box mendukung pemutaran konten video 4K Ultra HD pada 60 fps (frame per detik), sehingga pengguna akan mendapatkan kualitas gambar tajam dan pemutaran video yang halus.
Selain itu, perangkat tersebut mendukung standar HDR10 baru yang dapat diaktifkan dari Android 7.0 Nougat. Standar khusus ini disebut dapat meningkatkan warna dan kontras untuk menawarkan kualitas gambar yang jauh lebih baik bila digunakan dengan TV yang kompatibel.
Xiaomi Mi Box dibekali CPU quadcore ARM COTEX-A53 dan unit pemrosesan grafis 450 Mali, ditambah dengan RAM 2GB dan ROM 8GB. Pengguna dapat menambahkan penyimpanan tambahan melalui USB. Untuk audio, perangkat tersebut memililki fitur Dolby Digital Plus dan DTS Surround Sound.
Mi Box juga manfaat teknologi Google, Google Cast, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi konten acara TV, film, musik dan gim dari perangkat mobile ke layar yang lebih besar. Dalam paket penjualan, Mi Box juga dilengkapi juga dilengkapi Bluetooth remote control yang mendukung perintah suara. Remote tersebut juga dapat digunakan sebagai controller untuk gim yang tersedia di Android TV.