Rabu 12 Oct 2016 13:35 WIB

Investor Minta Samsung Jelaskan Penyebab Terbakarnya Note 7

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Winda Destiana Putri
Samsung Galaxy Note 7 Meledak. Ilustrasi
Foto: Ubergizmo
Samsung Galaxy Note 7 Meledak. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Samsung Electronic Co Ltd perlu segera menemukan penyebab terbakarnya ponsel pintar Galaxy Note 7. Investor juga meminta Samsung merilis model baru ke pasar karena saham di perusahaan merosot ke level terendah.

Salah satu kegagalan keamanan produk termahal dalam sejarah teknologi ini memaksa produsen smartphone top dunia tersebut menarik 2,5 juta Note 7 pada awal September. Tampaknya perusahaan berada di situasi buruk karena mengeluarkan perangkat pengganti dengan baterai berbeda, namun ponsel itu pun berasap dan terbakar.

Investor dan analis sepakat bahwa kegagalan merek dan masa depan Samsung dipengaruhi pengungkapan penyebab terbakarnya ponsel. Pendapatan sekitar 17 miliar dolar AS diprediksi hilang akibat Note 7.

Kim Hyun-su, fund manajer di IBK Asset Management yang memiliki saham di Samsung mengatakan, keputusan tegas Samsung pada Note 7 dinilai cukup baik, namun masyarakat khawatir dengan situasi karena tidak mengetahui apa masalah yang sebenarnya terjadi.

"Perlu ada penjelasan dari Samsung agar konsumen memahami bahwa masalah tidak akan terjadi dalam model berikutnya. Samsung perlu menejelaskan dan mengakui apa yang salah," katanya, Rabu (12/10) dilansir laman Reuters.

Samsung kemungkinan akan mengeluarkan versi terbaru ponsel S-series premium ke pasar secepat mungkin. Biasanya, perusahaan Korea Selatan itu memperkenalkan ponsel Galaxy S baru di sela-sela pameran dagang Mobile World Congress pada kuartal pertama.

"Saya menduga Samsung akan bergerak cepat untuk menyiapkan Galaxy S8, mereka memiliki manufaktur dan kemampuan produksi," tambah Kim.

Seorang pejabat di Badan Korea untuk Teknologi dan Standar yang menyelidiki Note 7 mengatakan, kesalahan dalam perangkat pengganti mungkin tidak sama dengan masalah di dalam produk asli. Otoritas penerbangan dan maskapai penerbangan di seluruh dunia bahkan meminta penumpang mematikan Note 7 dan memberi laporan di tengah kekhawatiran ponsel menyebabkan pesawat jatuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement