Senin 10 Oct 2016 14:02 WIB

Huawei Produksi Ponsel di India

Rep: Nora Azizah/ Red: Winda Destiana Putri
Huawei Honor 5 Play
Foto: GSM Arena
Huawei Honor 5 Play

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan raksasa Huawei Technologies Co Ltd, Cina, menyambut baik seruan Perdana Menteri Narendra Modi terkait manufacturing di India. Huawei akan segera memroduksi ponsel pintar buatan India sekitar bulan depan.

Dilansir laman Reuters Senin (10/10) rencana tersebut akan segera terealisasi dengan menggandeng Flextronics International Ltd, perusahaan elektronik asal India. Sementara pabrik akan berada di kawasan Indian City of Chennai.

Huawei membuka lampu hijau terhadap imbauan dari Narendra tersebut. "Kami melihat pertumbuhan potensial di India," ungkap Chief Executive Officer (CEO) Huawei India Jay Chen.

India menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ponsel pintar tercepat di dunia. Berdasarkan penelitian Cisco hingga akhir 2015 lalu, India mencoba meningkatkan pengguna smartphone dsri 798,4 juta menjadi 990 juta pada 2020 mendatang.

Saat ini ada sekitar 100 perusahaan berbeda yang melakukan impor barang. Perusahaan tersebut berasal dari Cina dan Taiwan. Ekosistem vendor di India tidak sebagus Cina. Beberapa komponen ponsel, seperti baterai hingga display perangkat rata-rata impor dari Cina. Nantinya perangkat Huawei yang dibuat di India hanya akan dijual di dalam negeri saja. Sekitar 3 juta unit ponsel Huawei buatan India akan segera rilis Oktober mendatang.

Huawei memperkuat produk tidak hanya dari sisi pembuatan tapi juga pelayanan. Rencananya akan dibuat sekitar 200 service center Huawei di India, termasuk 30 service center eksklusif. Tidak hanya itu, Huawei juga akan melakukan ekspansi dengan berpartner bersama 50 ribu outlet hingga akhir tahun ini.

Kabar Huawei yang sudah menyalakan lampu hijau ternyata menggerakkan perusahaan Cina lain. Salah satunya Xiaomi yang juga akan membangun pabrik di India. Xiaomi akan menggandeng Foxconn yang sudah terlebih dulu membangun eksistensi di India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement