REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan data center milik TelkomSigma diminati segmen pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). “Kami melayani pasar UKM dengan STAR DC. Ini banyak peminatnya karena Telkomsigma dikenal sebagai penyedia layanan Teknologi Informasi (TI) dengan standa tinggi,” ungkap CEO TelkomSigma Judi Achmadi di Jakarta, dalam keterangan persnya, Jumat (30/9).
Dijelaskannya, STAR DC adalah akronim dari Smart Solution with Trusted, Affordable and Reliable (Star Data Center). Layanan yang diberikan STAR DC adalah data center TIER II plus dengan mengutilisasi atau retrofit aset milik Telkom yang ada yakni Sentral Telepon Otomatis (STO).
Saat ini STAR DC ada di tujuh lokasi yakni Bandung, Batam, Jatinegara, Surabaya (Kebalen dan Karet Tengsin), dan Semarang. Sebagian besar sudah full occupied, sisanya sudah 80 persen.
"Saat ini kita sedang lakukan pengembangan STAR DC untuk wilayah lain guna menampung kebutuhan industri yang makin marak. Selain itu kita juga optimalkan fasilitas di anak usaha untuk menunjang STAR DC,” kata Pria yang baru saja mendapatkan Satyalencana Pembangunan itu.
Dipaparkannya, STAR-DC juga dijadikan pijakan awal bagi TelkomSigma untuk mengedukasi segmen enterprise yang ingin mencicipi cloud computing. “Biasanya kalau sudah merasakan penghematan karena menggunakan layanan TelkomSigma ada kebutuhan lebih besar, baru kami tawarkan Data Center Tier III atau III plus. Selain itu kami juga tawarkan layanan STAR Cloud,” katanya.
STAR-CLOUD adalah produk brand untuk layanan data center terkomprehensif dengan berbasis Cloud, seperti web-hosting, mail-hosting, penyewaan data center atau co-location untuk back-up system. Layanan ini sangat cocok bagi UKM yang mulai memikirkan pentingnya data base serta jumlah cabang yang mulai tumbuh.
Di bisnis Data Center TelkomSigma mengklaim memiliki keunggulan dengan layanan Always on. Dalam operasinya Always on didukung 3 data center Telkom Sigma yakni di Serpong, Sentul dan Surabaya.
Advertisement