Jumat 30 Sep 2016 10:00 WIB

Al Kahfi Jawara Kompetisi Hacker Nasional

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
peretas
peretas

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Tim Al Kahfi keluar sebagai juara di putaran final Kompetisi Hackers Nasional Cyber Jawara di Kuta, Badung, Bali. Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan Konferensi Internasional Keamanan Siber (CodeBali).

Al Kahfi beranggotakan tiga orang remaja, yaitu Luqman Hakim Yumnun (17 tahun), Deni Febriyanto (18), dan Faisal Yudo Hernawan (19). Mereka berhasil mengungguli 19 tim lainnya yang rata-rata senior.

"Tantangan yang diberikan panitia cukup sulit, sehingga kami tak menyangka keluar sebagai juara," kata Faisal, Kamis (30/9) malam.

Mahasiswa semester lima Sekolah Tinggi Telematika Telkom Purwokerto, Jawa Tengah ini menilai babak tersulit ada di putaran ketiga, yaitu capture the flag. Dua tantangan terakhir tak bisa dijawabnya.

Luqman menambahkan timya siap mewakili Indonesia untuk berlaga di kompetisi serupa level regional Asia Tenggara, Cyber Sea Games. Mahasiswa semester tiga Jurusan Informatika di Universitas Brawijaya ini mengaku dia dan kedua sahabatnya sudah menggeluti pernak-pernik dunia siber sejak mereka masih bersekolah di SMK 2 Surakarta.

Luqman, Deni, dan Faisal selalu berkomunikasi satu sama lain demi meningkatkan skil mereka. Hal tersebut mereka lakukan rutin meski ketiganya kuliah di kampus berbeda.

Jika lolos di Cyber Sea Games, Al Kahfi akan mewakili Asia Tenggara ke kompetisi level Asia Pasifik di Tokyo, Jepang. Level selanjutnya merupakan tertinggi, yaitu kompetisi hackers tingkat dunia di Las Vegas, Amerika Serikat.

Tim ini mendapatkan hadiah uang tunai Rp 20 juta, tiga unit televisi full HD 32 inci, dan tiket pulang pergi Jakarta-Tokyo. Deni yang merupakan mahasiswa semester lima Jurusan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta mengatakan akan menyimpan sebagian hadiahnya untuk ditabung.

Tim Gethuk yang beranggotakan Ghuniyu Fattah Rozaq, Ari Aridana, dan Naufal Abrian Ismiyushar keluar sebagai juara kedua. Mereka mendapatkan hadiah uang tunak Rp 15 juta. Juara ketiga adalah tim Three Way Handshake yang beranggotakan Bilal Abdussalam, dan Romy Djuniardi. Mereka mendapatkan uang tunai Rp 10 juta.

Sebanyak 152 tim dari berbagai kota di Indonesia sebelumnya berkompetisi pada babah penyisihan. Mereka terdiri dari 33 tim dari zona satu Sumatera dan Kalimantan), 60 tim dari zona dua (Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta), 25 tim dari zona tiga (Jawa Tengah dan Jogjakarta), 27 tim dari zona empat (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur), dan tujuh tim dari zona lima (Sulawesi, Maluku, Papua Barat, dan Papua). Sebanyak 20 tim lolos masuk ke babak final di Bali, terdiri dari 15 tim dari pemenang babak penyisihan, dan lima tim undangan yang merupakan para juara dari Cyber Jawara sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement