REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dilaporkan akan melanjutkan penjualan Galaxy Note7 di Korea Selatan pada 28 September, Samsung mengundur tanggal tersebut. Penjualan unit Galaxy Note7 baru akan dimulai pada 1 Oktober.
Adapun alasan di balik langkah itu, Samsung mengatakan akan membantu mempercepat penarikan kembali Galaxy Note7 yang sedang berlangsung dari phablet di Korea Selatan.
"Tingkat pengembalian unit kemungkinan akan jatuh tajam saat penjualan kembali dilakukan pada 28 September," kata juru bicara Samsung.
Pelanggan yang terkena dampak tidak lagi dapat menukarkan perangkat mereka melalui operator domestik mulai 1 Oktober, membuat proses lebih sulit.
Sebagai informasi, hanya setengah (sekitar 200 ribu) dari total pengguna Galaxy Note7 di Korea Selatan telah terdaftar untuk unit pengganti sejauh ini. Samsung juga telah memperpanjang masa pengembalian Note7 di negara itu hingga 30 September.