REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Drone memang berperan besar terhadap banyak aktivitas manusia, terutama di dunia film. Drone banyak dipakai untuk mengambil gambar dari atas.
Baru-baru ini bahkan drone akan digunakan sebagai transportasi pengantar barang pesanan online. Amazon akan segera merilis jasa pengiriman barang dengan drone dalam waktu dekat.
Seakan mengerti peran drone, Sam Aldhaher dari Imperial College London, Inggris, menciptakan drone yang bisa terbang tanpa menggunakan baterai. Dilansir dari Popularmechanics.com, Senin (26/9) drone ciptaan Aldhadher bahkan bisa terbang selamanya. "Wireless power menjadi kunci teknologi, dan ide ini cukup unik," kata Aldhadher.
Selama ini yang menjadi kendala drone saat terbang adalah baterainya. Aldhadher kemudian menggantinya dengan wireless power. Drone dibuat dengan prinsip teknologi sederhana.
Aldhadher membuang peran baterai. Ia menggantinya dengan gulungan tembaga. Hal tersebut akan membuat drone mendapat asupan energi dari gelombang elektromagnetik yang ditangkap gulungan tembaga. Prinsip tersebut sebenarnya sama dengan cara kerja wireless. Hanya saja, elektromagnetik bisa ditangkap ketika drone dalam posisi terbang.
Meski demikian, secara jangka panjang drone berkekuatan gulungan tembaga tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan besar terhadap fungsi drone itu sendiri. Drone berkekuatan gulungan tembaga tidak memiliki jangkauan luas. Misalnya, drone hanya bisa terbang dari sati titik ke titik lainnya saja.
Drone tidak bisa digerakkan atau diarahkan ke lokasi lain. Hal tersebut juga membuat drone tidak bisa terbang terlalu tinggi. Well, meski demikian penemuan Aldhadher tetap patut diacungi jempol.