REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa pengguna iPhone 7 mengatakan, gawai tersebut mengalami masalah setelah dilakukan mode pesawat. Masalah itu memperlihatkan seolah mode pesawat berlaku permanen, yang membuat gawai tak dapat digunakan semestinya.
Setelah menggunakan mode pesawat, yang akan menonaktifkan semua akses konektifitas, beberapa pengguna mengaku tak dapat lagi menggunakan gawainya secara umumnya. Gawai tersebut justru memunculkan No Service. Menurut laporan MacRumors, banyak pengguna yang mengalaminya, dan Apple dikatakan segera membenahinya.
Salah satu cara agar dapat pulih kembali, himbau Apple, adalah menonaktifkan gawai dan mengaktifkannya lagi. Jika hal itu belum juga mampu menyelesaikan masalah, coba copot kartu dan memasukannya lagi.
Pengguna gawai yang menggunakan iPhone 7 itu mengatakan, ketika ingin memulai kembali mengakses konektifitas gawai setelah mode pesawat, justru gawai tersebut mengalami panas berlebih di bagian atas kanan gawai saat digenggam. Hal itu membuat YasserEl-Haggan mengembalikan gawainya ke perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut, dan ia mendapatkan gawai pengganti.
Sebagaimana Phone Arena Kamis (22/9) melaporkan, belum diketahui penyebab masalah itu timbul. Apple berharap hal itu hanya disebabkan masalah sepele yang dapat segera diselesaikan.
Namun jika dibandingkan dengan gawai seri 6s milik Apple, iPhone 7 dikatakan tidak lebih baik. Sebab, 6s merespon lebih cepat akses konektifitas setelah mode pesawat diberlakukan. Berbeda dengan iPhone 7 yang selama satu menit, masih terus berjuang melakukan konektifitas data.