Rabu 21 Sep 2016 12:22 WIB

Twitter Indonesia Gandeng MRA Melalui Twitter Amplify

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Twitter
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, jakarta -- Twitter Indonesia mengumumkan kemitraan strategis dengan salah satu grup radio terbesar di Indonesia, MRA Broadcast Media, melalui Twitter Amplify. Kemitraan tersebut diharapkan kedua pihak dapat menjangkau lebih banyak orang di Indonesia.

Kemitraan tersebut juga menjadi kerja sama pertama Twitter dengan platform radio di Asia Pasifik. Twitter Amplify memudahkan perusahaan media dan brand untuk dapat membagikan keseruan di radio melalui jejaring sosial berlogo burung biru tersebut. Pengguna pun dapat dengan segera menghidupkan kembali momen-momen tersebut dan melihatnya pertama kali melalui layar ponsel mereka pada saat berinteraksi dalam sebuah percakapan di Twitter.

Roy Simangunsong, Country Business Head, Twitter Indonesia, menyambut baik kemitraan ini. "Sebagai platform global, kami selalu mencari partner yang memiliki kesamaan visi dengan kami. Melihat latar belakang MRA Broadcast Media sebagai perusahaan media terdepan yang berfokus pada konten-konten anak muda terkini, kami percaya kemitraan ini akan mendorong pendengar radio-radio MRA dan pengguna Twitter di Indonesia untuk menjadi semakin terhubung dengan apa yang sedang terjadi di dunia saat ini. Kami melihat hal ini sebagai sebuah awal yang baik untuk berbagai kemitraan seru lainnya di masa mendatang," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Selasa (20/9).

Pada awal peluncurannya, setahun silam, Twitter Amplify telah membantu banyak media dan kreator konten di seluruh dunia. Sekaligus menjangkau audiens yang lebih luas. Terdapat banyak media besar di dunia yang telah menggunakan Twitter Amplify, termasuk jaringan TV kabel, saluran olahraga, hingga pemasaran digital. Dengan demikian, pengguna Twitter dapat terus menyimak tayangan-tayangan yang disiarkan media, dan menjadi penyimak pertama.

Penelitian Twitter menunjukkan, 87 persen dari pengguna Indonesia melihat konten video pertama kali melalui Twitter dan 46 persen dari pengguna berusia 25-34 tahun mengunggah video di Twitter secara aktif. MRA Broadcast Media melihat tren tersebut sebagai kesempatan yang sangat baik untuk menjangkau lebih banyak audiens di Indonesia.

"Kami memiliki jutaan pendengar di berbagai kota di Indonesia dan sebagian besar dari mereka terlibat dalam interaksi yang aktif dengan akun-akun Twitter radio MRA. Kami berharap kemitraan ini dapat semakin meningkatkan perhatian, interaksi audiens, dan memicu lebih banyak percakapan di kedua platform. Ini adalah salah satu jawaban kami atas tantangan radio di era media digital," ungkap Maulana Indraguna Sutowo, President Director MRA Broadcast Media.

Beberapa radio yang akan menjadi langkah awal kemitraan tersebut di antaranya, @TraxFMJKT, @hardrockfm, @Iradiojakarta, dan @CosmopolitanFM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement