Selasa 20 Sep 2016 14:31 WIB

Teknologi Ciptakan Cara Membaca Buku Tanpa Membukanya

Rep: Nora Azizah/ Red: Winda Destiana Putri
Membaca buku. Ilustrasi
Foto: Boldsky
Membaca buku. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wah, teknologi benar-benar membuat manusia menggelengkan kepala. Kita tak perlu lagi membuka buku untuk membacanya.

Para peneliti teknologi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan salah satu tipe sinar radiasi Terahertz. Radiasi tersebut bisa digunakan untuk membaca buku dalam keadaan tertutup dilansir laman Cnet.com Senin (19/9).

Radiasi ini merupakan salah satu jenis sinar elektromagnetik. Keberadaannya berada di antara gelombang dan sinar infra merah.

Terahertz biasanya digunakan untuk menganalisis material non destruktif. Sinar tersebut bisa membedakan antara dua jenis unsur material. Dalam hal ini, terahertz mampu mengenal tinta dan kertas sebagai dua unsur material yang berbeda.

Dengan bantuan kamera, terahertz terkoneksi dengan sebuah alat deteksi. Melalui bantuan proyektor tulisan pada buku dipancarkan sehingga bisa dibaca tanpa harus membukanya.

Meski demikian terahertz hanya mampu menembus buku dengan ketebalan 20 lembar saja. Namun huruf bisa dibaca secara akurat hingga sembilan halaman buku. Hal tersebut disebabkan terahertz memiliki rasio untuk bisa menembus benda.

Para peneliti masih mengusahakan terahertz bisa menembus lebih dalam untuk membaca buku. Sebab, teknologi tersebut diperlukan untuk membaca buku-buku yang sudah usang atau lapuk. Bila membaca buku dengan berkondisi demikian tentu akan rentan merusak buku. Rencananya terahertz akan digunakan di Museum Metropolitan, New York, Amerika Serikat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement