REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Federasi Administrasi Aviasi (FAA) melarang Galaxy Note 7 ikut terbang dalam penerbangan Amerika, kini Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) di New York dan New Jersey melakukan hal serupa. Hal itu bertujuan semata-mata untuk melindungi masyarakat dari kegaduhan yang ditimbulkan ponsel tersebut.

MTA mengatakan, pengguna gawai Samsung Galaxy Note 7 harus menonaktifkan gawai saat berada di bus dan kereta, sebagaimana dilansir Phone Arena, Ahad (18/9). Para penumpang yang masuk ke stasiun MTA harus menahan gawainya dalam keadaan aktif dengan mengatakan, mencegah gawai mengalami ledakan.

Tidak hanya itu, para pengguna gawai tersebut juga tidak diperkenankan menggunakan saluran listrik yang tersedia dalam bus untuk melakukan pengisian daya. Hal itu ditekankan MTA, sebab beberapa kejadian terbakarnya gawai adalah saat melakukan pengisian daya.

Seperti diketahui, MTA memiliki wewenang mengatur dan melarang transportasi publik untuk tidak mengangkut material berbahaya dan mudah terbakar. Otoritas Transportasi New Jersey juga telah menghimbau semua pengguna gawai Galaxy Note 7 untuk memastikan gawainya dalam keadaan mati, sebelum memasuki stasiun kereta atau berada di dalam transportasi publik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika