REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi pelanggan Samsung Galaxy Note 7 yang sempat mendapat recall, akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, penggantian barang segera dilakukan Samsung pada konsumen yang sudah menukarkan produknya di Samsung Store.
Dilansir melalui androidandme.com Senin (19/9) Samsung akan mengirimkan barang pada 21 September mendatang. Pengiriman akan dilakukan untuk pelanggan yang mendapat recall, bukan pre-order. Samsung juga menyatakan bahwa semua barang sudah lolos proses manufaktur sehingga aman digunakan.
Untuk menjaga keamanan, Samsung juga sudah membuatkan semacam tools di dalam perangkat. Pengguna bisa melakukan pemeriksaan terhadap International Mobile Station Equipment Identity (IMEI) melalui fitur pengaturan.
Samsung memberikan tools tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna. Setelah melakukan cek, tentu pengguna akan lebih merasa aman karena produk tidak akan menimbulkan bahaya. Selain tools, konsumen juga bisa melakukan cek terhadap logo 'S' berwarna biru pada kardus ponsel. Kedua cara tersebut bisa dilakukan konsumen agar lebih yakin.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Galaxy Note 7 meledak ketika dilakukan pengisian daya baterai. Sejauh ini sekitar 34 kasus terjadi di Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Taiwan. Samsung akhirnya melakukan recall atau penarikan barang, serta mengembalikan dana pelanggan yang sudah melakukan pre-order. Hingga saat ini belum ada pernyataan dari Samsung untuk membuka kembali pre-order.