REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli keamanan siber, Kamperksy Labs memperingati pengguna Android bahwa sebuah aplikasi pemandu gim Pokemon Go bernama Guide For Pokemon Go New memuat trojan. Sayangnya, aplikasi itu telah diunduh sebanyak 500 ribu, sebelum Google akhirnya mengeluarkannya dari Google Play Store.
Perlu diketahui, trojan bekerja dengan memunculkan banyak sekali iklan, rooting perangkat, memuat banyak file dan aplikasi berbahaya. Trojan terhubung dengan kontrol pengawasan server milik pelaku kejahatan siber dan mengirimkan informasi tentang perangkat yang terinfeksi, berupa model, sistem operasi, negara, bahasa, dan data-data lain.
Jika profil perangkat cocok dengan kriteria tertentu, trojan akan bekerja mulai dari mengunduh berbagai data file yang berbahaya dengan menggelapkan kode dan mencoba mengeksploitasi sejumlah data yang ditemukan antara 2012 dan 2015. Trojan dapat menyebarkan file berbahaya dengan infeksi yang lebih parah saat pemunculan iklan bergerombol pada gawai.
Seperti dilansir Phone Arena, Ahad (18/9) aplikasi berbahaya tersebut telah dihapus dari Google Play Store. Bagi para penggguna yang sempat mengunduhnya, disarankan untuk langsung menghapus dan melakukan pemindaian virus yang mampu mendeteksi dan mengarantina trojan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
