REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Era big data tengah berlangsung. Perangkat dengan storage atau penyimpanan berkapasitas tinggi serta mumpuni teknologi akan menjadi kebutuhan prioritas.
Terutama enterprise dibidang perbankan, institusi pendidikan, serta pemerintah. Salah satu perusahaan pengembang teknologi informasi (IT) Lenovo telah menyiapkan jajaran perangkat keras tersebut guna mengantisipasi big data.
"Kami mempersiapkan pelaku bisnis Indonesia untuk menghadapi ledakan data," ujar Comercial PC Category Lead Lenovo Indonesia Azis Wonosari dalam acara Lenovo Technology Day Vol. II di Jakarta, Rabu (14/9). Antisipasi tersebut diberikan dalam bentuk solusi penyimpanan data dan komputer desktop terbaru. Perangkat tidak hanya menambah produktivitas tapi juga efisiensi biaya bagi perusahaan.
Lenovo merilis delapan produk yang terdiri dari storage dan komputer. Produk tersebut di antaranya Lenovo Storage V5030, V3700 V2, V3700 V2 XP, S2200, dan S3200. Sementara perangkat sistem Lenovo merilis System x3850 X6, dan x3850 X6 berdesain modular. Ada pula ThinkCentre Tiny-in-One yang menjadi komputer modular paling ringkas untuk bisnis.
Produk secara keseluruhan sudah siap untuk beradaptasi dengan dinamika industri. Dalam menyediakan produk komputasi berteknologi tinggi, Lenovo berkolaborasi dengan Intel. Perangkat memiliki prosesor Intel Xeon E7 dengan kapasitas memori besar. Bahkan juga memiliki ketersediaan untuk mengolah analytics secara real time.