Rabu 14 Sep 2016 08:18 WIB

Samsung tak Kapok Rilis Produk Baru

Rep: Nora Azizah/ Red: Winda Destiana Putri
Samsung Galaxy Note 7
Foto: Reuters
Samsung Galaxy Note 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama merilis Galaxy Note 7 dan mengalami cacat produksi, tidak membuat Samsung pesimistis terhadap pasar ponsel. Samsung kembali merilis seri terbaru Galaxy On 7 di Jakarta, Selasa (13/9).

Samsung menerapkan sistem penjualan online murni bagi konsumen. "Ini merupakan pertama kalinya ponsel Samsung hanya dijual secara online," kata Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia (SEI) Jo Semidang.

Penjualan online memang bukan pertama kali dilakukan Samsung. Beberapa seri ponsel sebelumnya sudah bisa dibeli via e-commerce. Namun pelanggan juga bisa mendapatkannya secara offline.

Khusus untuk produk Galaxy On 7 hanya dijual secara daring sehingga tidak bisa dibeli di toko atau Samsung Store terdekat. Alasannya, produk memang diarahkan bagi pengguna generasi milenial, yakni mereka yang berusia 18 sampai 25 tahun. Samsung juga ingin mendukung digital ekonomi dengan mengembangkan pasar e-commerce.

Tidak tanggung-tanggung, Samsung menggandeng delapan e-commerce besar Indonesia. Para partner tersebut, yakni bhinneka.com, blibli.com, dinomarket.com, alfacart, mataharimall.com, JD.ID, klik indomaret, dan lazada.co.id.

Delapan lapak online tersebut akan menjual Galaxy On 7 secara eksklusif bagi pelanggan. Samsung juga menegaskan, meski dijual pada banyak situs harga pasaran tidak akan berbeda. Galaxy On 7 dibanderol seharga Rp 2,7 juta.

Galaxy On 7 merupakan seri terbaru dari keluarga Galaxy. Bila disandingkan, spesifikasinya tidak berbeda dengan varian Galaxy J. Namun On 7 memiliki layar 5,5 inch HD.

Diperkuat prosesor Qualcomm Quadcore 1,2 GHz ponsel ini juga memiliki fitur daya hemat baterai dengan kekuatan 3 ribu mAh. Ponsel juga mempunyai 13 MP kamera utama, dan 5 MP kamera depan. Dengan RAM 1,5 GB, memori bisa diperluas hingga 128 GB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement