REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung tengah bersiap mengirim kembali Galaxy Note 7 pascaperistiwa meledaknya ponsel pintar premium tersebut. Dilansir melalui laman TheVerge Samsung memberi tanda logo 'S' berwarna biru pada kotak ponsel.
Logo tersebut berada di dalam sebuah gambar kotak hitam, dekat dari barcode. Konsumen harus melihat lebih jeli agar logo bisa terlihat jelas.
Setelah melakukan recall produk minggu lalu, rencananya the new batch Note 7 akan meluncur beberapa pekan ke depan. Kotak ponsel dengan logo tersebut menjadi pertanda bahwa baterai sudah aman digunakan.
Meski demikian Samsung tidak melakukan perubahan desain tubuh ponsel. Untuk memberikan rasa aman, Samsung juga memudahkan penggunanya untuk melakukan cek terhadap produk.
Samsung sudah merilis International Mobile Equipment Identity (IMEI) tool agar pengguna bisa mudah mendapatkan informasi mengenai orisinalitas produk. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya tumpang tindih antara produk yang ditarik dan penggantian.
IMEI bisa ditemukan pada kotak barcode ponsel. Namun pengguna juga bisa mengakses melalui ponsel dengan menuju menu pengaturan.
Pengguna yang sudah membeli dan mendapatkan Note 7 sebelumnya memiliki hak untuk mendapatkan produk kembali secara utuh. Sementara konsumen yang sudah melakukan pembayaran pre-order, semua dana akan dikembalikan Samsung secara utuh. Dalam beberapa kasus, konsumen juga bisa menukar Note 7 dengan Samsung S7 atau S7 Edge dengan pemotongan harga yang berlaku.