Senin 12 Sep 2016 21:01 WIB

DM di Twitter Bertransformasi Menjadi Aplikasi Chat

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Twitter
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DM atau Direct Message merupakan sebuah fitur yang dimiliki jejaring sosial berlogo burung biru, Twitter yang membuat penggunanya dapat bertukar pesan dengan para pengikutnya. Seperti yang kita tahu, Twitter hanya membatasi setiap cuitan yang diunggah sebanyak 140 karakter, begitu juga yang terjadi pada DM.

Namun, kali ini Twitter melakukan peningkatan fitur DM yang memiliki kesamaan dengan sistem aplikasi chat. Twitter mengklaim, Direct Message kali ini akan lebih dinamis dari sebelumnya, dengan berbagai penambahan fitur penerimaan pesan, indikator pembaca, dan peninjauan terhadap link website. Berbagi fitur yang ditambahkan tersebut akan membuat para penggunanya berfikir mereka sedang menggunakan WhatsApp, padahal mereka menggunakan Direct Message di Twitter, sebagaimana dilansir Ubergizmo, Ahad (11/9).

Fitur penerimaan pesan akan membuat pengguna DM mengetahui pesan yang mereka kirim telah dibaca. Fitur ini merupakan salah satu fitur yang nampaknya tidak akan disukai oleh para penggua yang hanya senang memaca pesan tanpa memberikan respon. Sebab, fitur itu memungkinkan penerima pesan yang tak merespon, akan merasa diburu, karena pengirim pesan akan terus memberika notifikasi pesan masuk pada DM.

Indikator pembaca merupakan fitur yang mampu mengetahui jumlah anggota dalam obrolan grup, dan seberapa banyan yang telah membaca, sekaligus melihat siapa yang sedang mengetik pesan dalam obrolan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement