REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perancang chipset, MediaTek melaporkan hasil pemasukannya pada Agustus mencapai 827,9 juta dolar AS. Angka tersebut meningkat 4,2 persen dari Juli, dan 36,1 persen dari tahun ke tahun.

Sementara itu, untuk hasil penjualan pada kuartal kedua tahun ini, MediaTek mengatakan telah meraup sebanyak 2,32 triliun dolar AS. Angka itu juga memecahkan rekor pemasukan MediaTek sepanjang sejarahnya.

MediaTek juga berharap angka itu dapat terus menanjak mencapai 2,51 hingga 2,69 triliun dolar AS, dari penjualan Juli-September, yang akan membuat presentase peningkatan mencapai 8-16 persen dari sebelumnya.

Misi penumpasan rekor pemasukan yang dilaporkan bulan Agustus tersebut ditengarai adanya kecintaan produsen gawai Cina menggunakan chipset tersebut. Beberapa diantaranya gawai yang menyetel prosesor CPU deca-core.

Pengamat industri mengatakan, peningkatan pemasukan bagi MediaTek pada September mendatang akan terjadi, karena adanya permintaan salah satu vendor asal Cina, Oppo untuk terus menyematkan chipset tersebut pada gawai-gawai buatannya

Tidak hanya Oppo, dilaporkan Phone Arena, Sabtu (10/9) MediaTek juga melakukan ekspansi perancangan chipsetnya untuk perangkat milik Asus, yakni Asus ZenPad 3S 10, dan juga Microsoft Xbox One S yang juga menyematkan MediaTek SoC kedalam prosesornya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika