Kamis 08 Sep 2016 15:51 WIB

Ilmuwan Ini Buat Laser dari Darah Manusia

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Laser darah manusia. Ilustrasi
Foto: Science alert
Laser darah manusia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan telah mengembangkan sebuah laser darah, yang terbuat dari darah manusia dan bahan celupan lampu pijar yang disebut Indocyanine Green (ICG). Temuan itu diklaim dapat membantu dokter dalam menemukan sel tumor.

Untuk membuat sebuah laser, para peneliti membutuhkan sumber cahaya, material yang keras, dan ruang refleksi. Para peneliti dari University of Michigan mengguakan ICG dan mencampurkannya dengan darah yang mengambil peran sebagai bahan pengeras.

"Tanpa darah, hanya ICG, tak akan bekerja sama sekali," ujar Xudong Fan, salah satu peneliti, sebagaimana dikutip Science Alert, Senin (5/9).

Ketika Fan dan tim menempatkan darah dan ICG di sebuah sillinder refleksi, kemudian menembak dengan cahaya inframerah, darah memancarkan cahaya, menciptakan sebuah teknik anyar untuk mengenali potensi tumor bagi dokter. Hal itu terjadi karena ICG terakumulkasi di pembuluh darah, di tempat bergumulnya pembuluh darah seperti tumor, dapat memancarkan cahaya ketika disinari.

Sebenanrnya, Fan ingin mengujinya pada hewan. Namun, ia masih belum mengetahui bagian mana yang mampu memainkan peran sebagai ruang refleksi cahayanya.

“Sebenarnya kita ingin mencobanya di tubuh manusia, tapi kami tidak ingin membakar jaringan tubuh manusia,” ujarnya, berupaya mencari cara untuk menemukan bagian yang mampu memerankan ruang refleksi seperti material yang keras.

Fan dan tim mempublikasikannya dalam jurnal berjudul Optical Society of America Technical Digest.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement