REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah minggu lalu seorang pengguna Galaxy Note 7 yang mengaku ada ledakan pada ponsel anyarnya saat melakukan pengisian daya, kini kabar tersebut terulang. Berdasarkan laporan yang dilansir dari Ubergizmo, gawai cerdas premium asal Korea Selatan tersebut meledak saat dilakukan pengisisan daya.
Namun, nampaknya kedua masalah tersebut diprediksi bukan menjadi kesalahan dari pihak Samsung. Laporan pertama, dikatakan ledakan yang terjadi akibat adanya penggunaan kabel USB-C dari pihak ketiga saat melakukan pengisian daya. Demikian juga yang terjadi pada ledakan yang kedua, dikatakan memiliki masalah yang sama.
"Terdapat ledakan kedua pada Galaxy Note 7. Dan itu adalah milik temanku. Seorang pegawai Samsung telah melakukan pengecekan dan menanyakan masalah kompensasi ke Samsung. Kalian harus menggunakan pengisi daya standar ponsel, dan letakkan gawai jauh dari pusat pengisian daya," kata Andrew, teman yang mengalami insiden tersebut Ahad (4/9).
Dari kutipan yang terpublikasi tersebut dapat diprediksi masalah ledakan pada perangkat anyar Samsung itu adalah akibat penggunaan kabel USB-C milik pihak ketiga, atau bukan bawaan langsung gawai. Oleh sebab itu, pengguna Samsung Galaxy Note 7 dihimbau agar menggunakan pengisi daya standar yang telah disediakan dalam perangkat.