REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti diketahui, Samsung merupakan salah satu perusahaan elektronik terbesar yang memproduksi berbagai perangkat, mulai dari gawai, Tv, mesin cuci, perangkat VR, kulkas, dan penyejuk ruangan. Hampir semua kebutuhan rumahan berenergi listrik diproduksi oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Namun, meski demikian, tak banyak yang tahu jika Samsung juga memiliki bisnis di bidang lain yang bekerja sama dengan bank serta lembaga keuangan di berbagai negara, Samsung Securities, mengumumkan akan segera mengenalkan sebuah fitur keamanan teranyar untuk para konsumennya.

Hal tersebut mengindikasikan keinginan Samsung untuk memberikan pelayanan yang lebih aman kepada konsumennya dalam melakukan transaksi, serta dalam mengatur akun milik mereka. Sebuah fitur autentifikasi pemindai iris mata yang disematkan pada Galaxy Note 7 nampaknya bukan hanya bualan. Hal itu terlihat saat Samsung memutuskan fitur autentifikasi pemindai iris mata dalam layanan perbankan.

“Fitur autentifikasi pemindai iris mata pada Galaxy Note 7, bersamaan dengan sertifikasi autentifikasi digital publik, telah tersedia pada sistem mobile Samsung Securities,” tulis Samsung Securities di situs resminya, sebagaimana dilansir Phone Arena, Senin (29/8).

Ini bukan pertama kalinya Samsung mencoba menyematkan fitur pemindai iris untuk digunakan dalam industri perbankan. Beberapa bank di Korea Selatan telah bekerja sama dengan Samsung dalam melayani konsumen untuk menggunakan Galaxy Note 7 guna mengautentifikasi dirinya sendiri pada pelayanan perbankan.

Meskipun begitu, Samsung tetap membutuhkan bantuan dari produsen gawai cerdas lain agar teknologi tersebut bisa diadopsi institusi keuangan dalam skala besar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika