Senin 29 Aug 2016 14:58 WIB

Kemenristekdikti Kembali Gelar Olimpiade Sains Mahasiswa

Rep: Dian Erika / Red: Winda Destiana Putri
Olimpiade Sains, ilustrasi
Olimpiade Sains, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti),  bersama PT Pertamina dan Univeritas Indonesia menggelar Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2016. Ajang tahunan ini kembali memperlombakan dua kategori, yakni kategori teori dan kategori proyek sains.

Dekan Fakultas IPA dan Matematika (FMIPA), Abdul Haris, mengatakan Olimpiade Sains tahun ini merupakan yang kesembilan kalinya digelar. Peserta olimpiade adalah mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia dan mahasiswa perguruan tinggi dari kawasan ASEAN. Peserta boleh berasal dari universitas, institut, sekolah tinggi dan politeknik.

"Yang berbeda adalah adanya sistem seleksi peserta berbasis komputer. Peserta nantinya dapat mengakses soal lewat laman resmi yang kami sediakan. Mereka mengerjakan soal sesuai waktu yang telah ditentukan," ujar Haris kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/8).

Pihak panitia menyediakan ribuan soal yang dapat diakses secara online. Sebagai jaminan keamanan, panitia memastikan soal tersedia dalam sistem acak. Selain itu, soal-soal yang ada dipastikan bersifat analisis.

Haris melanjutkan, seperti sebelumnya, peserta akan diklasifikasikan menjadi delapan kelompok regionalisasi. Peserta dari semua regional nantinya dapat mengikuti dua kategori lomba.

"Seleksi setiap regional dilakukan secara online (computer based test). Hasil seleksi online akan dievaluasi secara nasional oleh panitia pusat. Sementara untuk kategori proyek sains diikuti oleh mahasiswa secara tim," jelas Haris.

Kompetisi kategori proyek sains akan memperlombakan tiga bidang, yakni aplikasi perangkat lunak (APL), rancang bangun (RB) dan produk unggulan (PU). Dalam pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2016, panitia mengundang lebih banyak perguruan tinggi untuk proses koordinasi. Sebanyak  43 perguruan tinggi merupakan mitra Pertamina pada tahun sebelumnya dan 17 perguruan tinggi undangan sebagai perwakilan perguruan tunggi yang selama ini aktif dalam kegiatan OSN Pertamina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement