REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony telah mengembangkan alat pembayaran elektronik terbesar di Jepang. Baik berupa kartu fisik maupun kartu mobile melalui ponsel yang disebut FeliCa.
Ponsel-ponsel di Jepang telah bertahun-tahun mendukung fitur layanan pembayaran FeliCa untuk transaksi transportasi umum, toko swalayan, dan berbagai gedung yang menyediakan mesin bayar elektronik di Jepang. Melipir kepada penggunaan Apple Pay yang tidak masif di Jepang, Apple berniat menawar FeliCa untuk ikut disematkan kedalam fitur iPhone anyar.
Hal lain yang menyebabkan FeliCa banyak digunakan sehingga terlirik Apple adalah kecepatan pemindai eletrik FeliCa yang mencapai 0,1 detik, dikatakan sangat cocok digunakan di negara yang memiliki sistem transit tercepat itu. Seperti dikutip GSM Arena Ahad (28/8) belum terkonfirmasi, apakah Apple akan menyematkan FeliCa bersamaan dengan peluncuran iPhone anyarnya atau masih harus menunggu waktu pencocokan sistem yang dilakukan.
Namun, jika negosisasi antara Apple dan Sony berhasil, maka diprediksi Apple akan meluncurkan iPhone anyarnya pada 2017 untuk mencocokkan sistem FeliCa telebih dahulu.