Jumat 26 Aug 2016 06:39 WIB

Pinterest Akuisisi Instapaper

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Pinterest. Ilustrasi
Foto: Google
Pinterest. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pinterest telah mengumumkan untuk mengakuisisi saham Instapaper dengan jumlah yang tidak diketahui. Kedua layanan daring tersebut akan terus beroperasi secara bebas, tetapi tim Instapaper kali ini akan bekerja untuk Pinterest, termasuk kantornya di New York City akan berpindah ke San Fransisco.

Pengakusisian tersebut dinilai nampak cocok. Mengingat Pinterest merupakan sebuah layanan berbasis penyimpanan konten yang berasal dari berbagai web, khususnya dalam bentuk gambar dan potongan-potongan teks singkat, dimana Instapaper juga merupakan sebuah layanan peyimpanan artikel panjang.

Ini bukan pertama kalinya, Instapaper melakukan pergantian kepemilikian. Seperti diketahui, Instapaper pertama kali dikembangkan dan dioperasikan Marco Ament, yang kemudian menjualnya kepada Betaworks pada 2013 silam.

Instapaper juga mengumumkan akan menutup layanan tools penguraian, Instaparser, kepada sebuah pengembang web. Berkenaan dengan hal itu, Instapaper meyakini akan tetap beroperasi sebagaimana biasanya dilansir laman GSM Arena Kamis (25/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement