REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu aplikasi anyar yang dijanjikan Google, telah rilis. Salah satunya adalah rangkuman fitur Google berupa Video Chat yang berjalan cukup baik sesuai pencanangannya.

Sayang, para penggunanya menganggap fitur tersebut tidak memiliki kemajuan dan perkembangan teknologi yang lebih baik dari biasanya. Hal tersebut membuat para pengguna aplikasi tersebut merasa biasa-biasa saja dengan aplikasi terbaru Google itu. Namun, nampaknya Google mendengar aspirasi pengguna untuk menumbuhkembangkan fitur obrolan videonya dengan penambahan lain.

Salah satu fitur menarik yang dimiliki Google Duo adalah perubahan kualitas video secara otomatis sesuai dengan kecepatan koneksi para penggunanya. Google mengatakan, ketika koneksi jaringan buruk, maka fitur itu akan serta merta berubah ke mode obrolan suara.

Namun, Google juga telah mengkonfirmasi terkait pengguna yang memiliki kuota terbatas tidak akan masuk ke mode video lagi, tapi akan hanya mampu mendukung panggilan suara melalui Google Duo.

Seperti dilansir Phone Arena, Sabtu (20/8) Amit Fulay, kepala Komunikasi Produk Google hanya memberikan label Coming Soon, ketika ditanya menyoal potensi penambahan fitur panggilan suara di Google Duo. Namun, ia tak menyebut secara spesifik terkait waktu pencanangannya.

Tidak hanya penambahan fitur panggilan suara, Fulay juga ditanya para pengguna Google Duo terkait adanya isu yang mengatakan fitur anyar berupa grup panggilan video. Lagi-lagi, Fulay enggan memberikan respons terkait keduanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika