Rabu 17 Aug 2016 11:42 WIB

Iphone 7 Mengecewakan?

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
iPhone 7
Foto: GSM Arena
iPhone 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data yang diungkapkan bursa saham Wall Street, iPhone pertama kalinya mengalami penurunan penjualan gawainya dua kuartal secara berturut-turut.

Kepala institusi pemasaran Stuart Frankle, Steve Grasso mengungkapkan Apple akan mengalami kemunduran performa secara terus menerus.

Hal tersebut disampaikannya setelah melihat hasil pendapatan yang diumumkan Apple untuk kuartal ketiganya. "Saya pikir gawai itu (iPhone 7) mengecewakan."

Berdasarkan laporan yang merujuk pada lalu lintas perdagangan semester kedua 2015 hingga semester kedua 2016, Apple kehilangan pasarnya di 18 negara dari 20 negara yang terjaring.

Sebagaimana dilansir Phone Arena, Kamis (11/8), Apple mengalami penurunan penjualan di Amerika Serikat sebesar 4 persen, Jerman 6 persen, dan terjun bebas pada pasar Inggris sebesar 10 persen.

Sementara itu pesaingnya, Samsung mengalami peningkatan penjualan pada periode dan pasar yang sama di 18 dari 20 negara yang terjaring.

Peningkatan penjualan sebanyak 10 persen terjadi di beberapa negara, seperti Perancis, Kanada, Afrika Selatan, Inggris, dan Australia.

Namun, agak ironis, ketika penurunan penjualan produk asal Korea Selatan itu terjadi di dua pangsa pasar dimana Apple mengalami peningkatan disana, yakni Arab Saudi.

Nampaknya, iPhone harus berterimakasih untuk gawai seri SE miliknya. Di beberapa negara, seperti Perancis, Kanada, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, iPhone berlayar 4 inci tersebut mengalami kenaikkan penjualan sebesar 20 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement